Golongan darah A, B, AB, O Di Jepang, Prediksi ttg seseorang lebih ditentukan oleh golongan darah daripada zodiak atau shio. Kenapa? Katanya, golongan darah itu ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh kita dan oleh karenanya juga menentukan psikologi kita. Benar apa tidak?
SIFAT SECARA UMUM
A
terorganisir, konsisten, jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas (krn perfeksionis) yg kadang bikin org mudah sebel, kecenderungan politik: 'destra'
B
nyantai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup, kecenderungan politik: 'sinistra'
O
berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yg detil, kecenderungan politik: 'centro'
AB
unik, nyleneh, banyak akal, berkepribadian ganda, kecenderungan politik
BERDASARKAN URUTAN
Yg paling gampang ngaret soal waktu 1 B (krn nyantai terus) 2 O (krn flamboyan) 3 AB (krn gampang ganti program) 4 A (krn gagal dalam disiplin)
Yg paling susah mentolerir kesalahan org : 1 A (krn perfeksionis dan narsismenya terlalu besar) 2 B (krn easy going tapi juga easy judging) 3 AB (krn asal beda) 4 O (easy judging tapi juga easy pardoning)
Yg paling bisa dipercaya : 1 A (krn konsisten dan taat hukum) 2 O (demi menjaga balance) 3 B (demi menjaga kenikmatan hidup) 4 AB (mudah ganti frame of reference)
Yg paling disukai utk jadi teman : 1 O (orangnya sportif) 2 A (selalu on time dan persis) 3 AB (kreatif) 4 B (tergantung mood)
Kebalikannya, teman yg paling disebelin/tidak disukai: 1 B (egois, easy come easy go, maunya sendiri) 2 AB (double standard) 3 A (terlalu taat dan scrupulous) 4 O (sulit mengalah)
MENYANGKUT OTAK DAN KEMAMPUAN
Yg paling mudah kesasar/tersesat 1 B 2 A 3 O 4 AB
Yg paling banyak meraih medali di olimpiade olah raga: 1 O (jago olah raga) 2 A (persis dan matematis) 3 B (tak terpengaruh pressure dari sekitar. Hampir seluruh atlet judo, renang dan gulat jepang bergoldar B) 4 AB (alergi pada setiap jenis olah raga)
Yg paling banyak jadi direktur dan pemimpin 1 O (krn berjiwa leadership dan problem-solver) 2 A (krn berpribadi 'minute' dan teliti) 3 B (krn sensitif dan mudah ambil keputusan) 4 AB (krn kreatif dan suka ambil resiko)
Yg jadi PM jepang rata2 bergolongan darah 1 O (berjiwa pemimpin) Mahasiswa Tokyo Univ pada umumnya bergol darah : B
Yg paling gampang nabung : 1 A (suka menghitung bunga bank) 2 O (suka melihat prospek) 3 AB (menabung krn punya proyek) 4 B (baru menabung kalau punya uang banyak)
Yg paling kuat ingatannya 1 O 2 AB 3 A 4 B
Yg paling cocok jadi MC : 1 A (kaya planner berjalan)
MENYANGKUT KESEHATAN
Yg paling panjang umur : 1 O (gak gampang stress, antibodynya paling joss!) 2 A (hidup teratur) 3 B (mudah cari kompensasi stress) 4 AB (amburadul)
Yg paling gampang gendut 1 O (nafsu makan besar, makannya cepet lagi) 2 B (makannya lama, nambah terus, dan lagi suka makanan enak) 3 A (hanya makan apa yg ada di piring, terpengaruh program diet) 4 AB (Makan tergantung mood, mudah kena anoressia)
Paling gampang digigit nyamuk : O (darahnya manis)
Yg paling gampang flu/demam/batuk/ pilek 1 A (lemah terhadap virus dan pernyakit menular) 2 AB (lemah thd hygiene) 3 O (makan apa saja enak atau nggak enak) 4 B (makan, tidur nggak teratur)
Apa yg dibuat pada acara makan2 di sebuah pesta : O (banyak ngambil protein hewani, pokoknya daging2an) A (ngambil yg berimbang. 4 sehat 5 sempurna) B (suka ambil makanan yg banyak kandungan airnya spt soup, soto, bakso dsb) AB (hobby mencicipi semua masakan, 'aji mumpung')
Yg paling cepat botak : 1 O 2 B 3 A 4 AB
Yg tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunin : 1 B (tetap mendengkur meski ada Tsunami) 2 AB (jika lagi mood, sleeping is everything) 3 A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum) 4 O (baru tidur kalau benar2 capek dan membutuhkan)
Yg paling cepet tertidur 1 B (paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiripun bisa tertidur) 2 O (Kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah ken ngantuk) 3 AB (tergantung kehendak) 4 A (tergantung aturan dan orario)
Penyakit yg mudah menyerang : A (stress, majenun/linglung) B (lemah terhadap virus influenza, paru-paru) O (gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut) AB (kanker dan serangan jantung, mudah kaget)
Apa yg perlu dianjurkan agar tetap sehat : A (Krn terlalu perfeksionis maka nyantailah sekali-kali, gak usah terlalu tegang dan serius) B (Krn terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius sedikit, meditasi, main catur) O (Krn daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol santai, jalan-jalan) AB (Krn gampang capek, maka perlu cari kegiatan yg menyenangkan dan bikin lega).
Yg paling sering kecelakaan lalu lintas (berdasarkan data kepolisian) 1 A 2 B 3 O 4 AB
( Materi kuliah Proses Keperawatan PSIK FKUGM) PENDAHULUAN Dokumentasi keperawatan merupakan bagian dari pelaksanaan asuhan keperawatan yang menggunakan pendekatan proses keperawatan yang memilliki nilai hukum yang sangat penting . Tanpa dokumentasi keperawatan maka semua implementasi keperawatan yang telah dilaksanakan oleh perawat tidak mempunyai makna dalam hal tanggung jawab dan tanggung gugat. Dokumentasi keperawatan dapat dikatakan sebagai “pegangan” bagi perawat dalam mempertanggung jawabkan dan membuktikan pekerjaannya. Oleh karena itu ada berbagai aturan dan kaidah yang harus ditaati oleh setiap perawat dalam melakukan pendokumentasian keperawatan. Dokumentasi keperawatan merupakan BUKTI OTENTIK yang dituliskan dalam format yang telah disediakan dan harus disertai dengan pemberian “ tanda tangan” dan nama perawat serta harus menyatu dengan status / rekam medik pasien. Dalam pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien, setiap langkah dari proses keperawtan memerlukan pendokumentasian mulai dari tahap pengkajian, penentuan diagnosa keperawatan, intervensi , implementasi dan evaluasi keperawatan harus didokumentasikan. Pada makalah ini akan dibahas tentang dokumentasi Diagnosa dan perencanaan keperawatan. askep DEFINISI DIAGNOSA KEPERAWATAN Adalah keputusan klinis tentang individu, keluarga atau komunitas yang berespon terhadap masalah kesehatan actual atau potensial
RENCANA ( INTERVENSI) KEPERAWATAN Ø Adalah kerangka (daftar) atau Rancangan intervensi yang komprehensif untuk mencapai criteria hasil dengan kerangka waktu yang ditentukanKomponen rencana keperawatan: @ DIAGNOSA KEPERAWATAN@ KRITERIA HASIL ( TUJUAN )@ INTERVENSI KEPERAWATAN Ø Mengurangi atau meminimalkan masalah kesehatan, meningkatkan kekuatan dan perilaku sehat dan membantu pasien mencapai criteria hasil yang telah ditetapkan PENTINGNYA DOKUMENTASI DIAGNOSA KEPERAWATAN Dokumentasi keperawatan pada dasarnya merupakan PENGAMBILAN KEPUTUSAN KLINIS oleh perawat. Dalam pemgambilan keputusan tersebut seorang perawat membutuhkan PENGETAHUAN. Keputusan yang diambil perawat adalah mengenai : Diagnosa aktual pasien Diagnosa resiko tinggi Prioritas keperawatan Intervensi yang efektif terhadap kebutuhan perawatan kesehatan Intervensi yang efektif terhadap kebutuhanpasien yang bersifat individual
TUJUAN PERENCANAAN KEPERAWATAN Adanya perencanaan keperawatan ditujukan untuk : tujuan langsung perawatan dan koordinasi perawatan pasien kesinambungan perawatan komunikasi antar peraawat gambaran standar perawatan yang diberikan pada pasien ketetapan perawatan dan pembiayaan ( pembayaran ) perawatan dasar pembiayaan perawatan yang akan dating perencanaan komponen fungsi managemen misalnya staffing, yang akan dating
PENGGUNAAN RENCANA PERAWATAN PASIEN Perencanaan umumnya bersift permanen . ia merupakan bagian penting dari rekam medik pasien Rencana keperawatan dapat digunakan sebagai :? SUMBER INFORMASI dalam ronde keperawatan, diskusi tim kesehatan, laporan pergantian sift,dan rencana pulang ? menentukan KEBUTUHAN PASIEN & BIAYA perawatan KARAKTERISTIK RENCANA KEPERAWATAN YANG SUKSES
L Bersifat indifidualis dan berfokus pada pasien
L Realistis
L Melibatkan KEKUATAN dan HAMBATAN pencapaian tujuan
L Kriterai hasil yang ditetapkan dapat diukur, dicapai dan disetujui .
L Merefleksikan PRIORITAS keperawatan
” SUKSESNYA PERENCANAAN DIAWALI DENGAN PENGKAJIAN YANG ADEKUAT DAN LENGKAP ”
PERHATIAN KHUSUS DALAM MENULISKAN RENCANA KEPERAWATAN.
· Perlu dituliskan secara DETAIL
· adanya RENTANG : masalah dapat dibandingkan dengan standard atau norma-norma yang dapat diidentifikasikan atau norma pasien yang spesifik
· mengikutsertakan permintaan pasien atau keluarga
· yang menulis adalah :
- register ners ( perawat professional/ di Indonesia minimal lulusan DIII keperawatan )
- ditulis maksimal dalam 24 jam sejak ditemukan masalah
- melibatkan seluruh tim kesehatan PERENCANAAN YANG DIREVISI
Perencanaan keperawatan terkadang perlu direvisi hal ini dikarenakan :
q intervensi tidak dapat dilakukan
q pasientidak mengalami kemajuan dalam mencapai criteria hasil yang telah ditetapkan TIPE-TIPE PERENCANAAN KEPERAWATAN
a. TRADISIONAL NARATIVE CARE PLAN ( PERENCANAAN KEPERAWATAN NARATIF TRADISIONAL )P bentuk FORMAT TERBUKA . pengisisan oleh perawat berdasar texbook , protap atau buku standard
b. STANDARIZED CARE PLAN ( PERENCANAAN KEPERAWATAN STANDARD)
P Bentuk formatnya CEK LIST
P Efisien dan membantu perawat baru ( belum ada pengalaman )
P Membantu program peningkatan mutu pelayanan
P KERUGIAN : DEPERSONALISASI, INDIVIDUALISASI TERLALAIKAN INTERVENSI KEPERAWATAN DALAM CATATAN PERKEMBANGAN
Salah satu komponen dalam menuliskan catatan perkembangan pasien adalah dituliskannya intervensi untuk masalah tersebut. Macam intervensi keperawatan yang dituliskan dalam catatan perkembangan dapat berupa :
q tindakan keperawatan yang merupakan medical order ( instruksi dokter )
q tindakan keperawatan yang merupakan nursing order ( instruksi perawat kepada perawat lain)q tindakan keperawatan yang merupakan tindakan kolaborasi dengan tim kesehatan lain. KONTRIBUSI INTERVENSI DAN KRITERIA HASIL
Dilakukannya pendokumentasian intervensi dan kriteria hasil yang yang baik dapat memberikan kontribusi pada :
? evaluasi tercapaiany tujuan keperawatan
? penentuan perkembangan pasien secara langsung
? kesempatan berkomunikasi bagi semua staf
? implementasi keperawatan
? menentukan pemberi pelayanan dan penentuan biaya yang dibutuhkan pasien
? menentukan pemberi pelayanan dalam rangka proteksi legal
? data yang baik yang dapat digunakan dalam riset KOMPONEN DALAM CATATAN PERKEMBANGAN KLINIS Unsur-unsur / urutan yang harus ada dalam catatan perkembangan klinis harus merefleksikan proses keperawatan yang mana terdiri dari : diagnosa keperawatan apa saja yang telah dikaji data klinis pasien intervensi keperawatan tujuan / respon pasien rencana lebih lanjut
Disini gw coba ngumpulin artikel-artikel kesehatan yg gw temui, dan sangat simple yang bisa anda lakukan sendiri di rumah..
mungkin ada yg bermanfaat bagi icomers.. so silahkan di baca baik-baik dan selamat mencoba
1.Jaga Kesehatan Mata dengan Biji Pepaya
Bagaimana menjaga kesehatan mata? Menurut dr. Rini Mahendra SpM cara yang mudah dilakukan, salah satunya ialah dengan mengonsumsi biji pepaya. Mengapa biji pepaya? Konon biji pepaya mengandung senyawa likopen yang penting bagi kesehatan mata. Bila Anda tidak tahan akan rasa getirnya, maka Anda dapat mengonsumsinya dengan ditambah madu, atau sebagai campuran minum teh. Selain itu bisa juga biji tersebut dijemur atau disangrai untuk kemudian dimakan sebagai snack. Konsumsilah secara teratur, kira-kira tiga kali sehari sebanyak sepuluh butir.
2.Biji Tomat Cegah Penyakit Jantung
Anda suka minum jus tomat tapi kerapkali membuang bijinya? Mungkin setelah membaca artikel ini kebiasaan itu harus diubah. Berdasarkan riset yang dilakukan Rowett Research Institute di Scotlandia, ditemukan bahwa cairan licin atau jelly berwarna kuning yang terdapat disekitar biji tomat mengandung senyawa atau bahan campuran yang manjur untuk melawan stroke dan penyakit jantung. Bila Anda meminum jus tomat tanpa membuang bijinya, maka Anda telah mengurangi risiko terjadinya penggumpalan darah sekitar 72 persen, hingga dapat Anda dapat terhindar dari penyakit jantung.
3.Jangan Lama Mencelup Teh
Teh diakui berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Teh juga telah menjadi konsumsi khalayak luas sebagai minuman sehari-hari. Teh dikemas dalam bentuk teh celup juga teh bubuk. Namun ada yang perlu diperhatikan pada teh celup, yaitu pemakaiannya. Teh celup sebaiknya tidak dicelupkan terlalu lama. Ini berlaku untuk semua teh, berwarna maupun teh hijau.
Ini disebabkan adanya kandungan zat klorin dalam kantong kertas teh celup. Zat ini fungsinya untuk disinfektan kertas sehingga kertas akan terbebas dari bakteri pembusuk dan tahan lama. Kertas dengan klorin tampak lebih bersih. Namun disinfektan dalam jumlah besar tidak berbeda jauh dengan racun serangga.
Sehingga dianjurkan jangan mencelupkan teh celup dalam waktu lama. Jika mencelup kantong teh lebih dari 3-5 menit, klorin akan ikut larut dalam teh. Agar terhindar dari kemungkinan-kemungkinan penyakit, sebaiknya jangan mencelup kantong teh lebih dari 3 menit.
4.Kumur-kumur Saat Asma
Asma merupakan salah satu penyakit kronik terbanyak pasiennya di dunia. Menurut dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, diperkirakan pada tahun 2005 ada tambahan sekitar 100 juta pasien asma di dunia.
Pengobatan asma ada yang bersifat pelega (reliever), ada pula yang bersifat pengontrol (controller). Obat asma yang paling aman dan efektif adalah yang diberikan dalam bentuk disemprot atau dihisap (inhaler) karena akan langsung masuk ke saluran nafas, efeknya cepat, efek samping minimal, dan dosisnya kecil.
5.Luka Sayat
Si kecil mengalami luka akibat bermain pisau hingga kulitnya tersayat?
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
• Jika lukanya kecil, cukup ditekan saja beberapa detik dengan kapas atau perban steril untuk mengeringkan dan menghentikan perdarahan.
• Jangan mengoles luka dengan kapas karena dapat merusak pinggiran luka hingga perdarahan baru bertambah. Berikan larutan antiseptik untuk mencegah infeksi.
• Kalau darah sudah mengering/berhenti baru ditutup dengan plester
6.Pertolongan Pertama Demam
Yang penting dilakukan ialah menurunkan suhu tubuh penderita, bisa dengan mengompres menggunakan air dingin, memberikan obat penurun panas, juga disertai pengipasan agar panas tubuh segera menguap. Kompreskan air dingin di dada sebelah kiri atau ubun-ubun kepala yang bermanfaat menurunkan panas lebih cepat. Lebih aman menggunakan obat penurun panas jenis parasetamol, yang banyak dijual bebas, terutama bagi anak usia dibawah 5 tahun.
7.Perawatan Untuk Lingkaran Hitam di Sekitar Mata
Parutan kentang bisa mengurangi warna hitam di lingkaran mata. Kentang mengandung enzim yang bernama catecholase, yang sering digunakan sebagai bahan kosmetik dengan tujuan mencerahkan kulit. Blender sebutir kentang dan bungkus kentang yang diblender dengan kain bersih. Tempelkan langsung pada daerah di bawah mata, dan diamkan selama 15-20 menit. Jangan biarkan kentang masuk ke dalam mata. Bersihkan.
8.Mengurangi Kerutan di Wajah
Untuk mengurangi kerutan di wajah, bisa digunakan cara mudah dan murah yaitu dengan memanfaatkan anggur berwarna hijau. Anggur jenis ini sering digunakan sebagai salah satu bahan kosmetik krim anti kerut.
Tapi Anda bisa membuat sendiri ramuan anti kerut, caranya belah anggur jadi dua kemudian gosokan ke wajah dan leher. Pastikan Anda menggosokannya di area di sekitar mulut. Diamkan selama 20 menit dan basuh dengan air hangat-hangat kuku.
Lakukan setiap hari, dan Anda akan melihat perubahan pada wajah Anda. Jangan lupa minum air putih minimal delapan gelas sehari. Dan makan makanan yang kaya mengandung vitamin A seperti wortel, seledri dan bayam. Usakan tidur delapan jam sehari.
9.Masker Apel untuk Kulit Berminyak
Masker ini sangat cocok untuk kulit berminyak, pembuatan dan pemakaiannya pun sangat mudah.
Bahan-bahan:
• Satu buah apel ukuran sedang, diparut
• Lima sendok makan madu
Campur parutan apel dan madu dengan baik. Oleskan ke seluruh wajah dan biarkan selama 10 menit. Basuh dengan air dingin.
10.Sauna Kulit Wajah
Perawatan kulit yang baik salah satunya dengan sauna wajah. Yang Anda butuhkan adalah mangkuk yang diisi dengan air panas yang ditambahkan dengan beberapa minyak essential yang disesuaikan dengan jenis kulit:
Normal: Mandarin dan Lavender
Berminyak: Lemon dan Minyak Kayu Putih
Kering: Mawar dan Camomile
Lilitkan handuk di atas kepala, dan uapi wajah Anda dengan jarak 30 cm dari mangkuk selama kurang lebih dua menit. Langkah ini akan membuka pori-pori sehingga kulit siap untuk dimasker. Sebaiknya Anda tidak melakukan sauna wajah jika kulit sensitif, sedang hamil atau menderita asma.
Untuk minyak essential, Anda bisa membelinya di gerai-gerai khusus kosmetik. Mustika Ratu dan Sari Ayu
Pernahkah anda menerima atau mengirim SMS atau Short message Service yang bertemakan lucu?!
Kalo pernah, yuk gabung di sini sambil sharing SMS lucu anda, seperti ini :
innalillahi wainailahi rojiun.. tlah pulang ke rahmatullah, siti cacing binti kepiting, dalam keadaan bunting, pake baju kuning bercelana pink, akan di kebumikan di bawah pohon belimbing, tapi jenazahnya lg di bawa meeting oleh mas tobing, jadinya yang nunggu pada pusing... ada yg di gigit anjing sampe bibirnya sumbing, hingga yang baca tertawa terkencing-kencing
Ku terpanah saat menatap matamu Nafasku Terhenti sejenak Denyut jantungku berdebar kencang Apakah ini yang kurasakan kau..kau..kau... KENTUT Yaaa...... Haha..haha...haha...
Suatu hari dalam hutan rimba. Monyet: "Tarzan..., kenapa sih engkau saja yang pakai celana? Kami semua tak pakai. Ada rahasia apa sih?" Tarzan: "Nggak ada rahasia²an!" Monyet: "Kita kan berkawan baik. Masak sama kita saja ada rahasia?" Tarzan: "Aku bilang nggak ada..., ya nggak ada!" Monyet sungguh enggak puas dengan jawaban Tarzan. Jadi dia pun ajak kawan² dia ke pondok Tarzan dan mengintai untuk mencari rahasia Tarzan. Seperti biasa, sebelum mandi Tarzan mesti buka celananya (itulah satu²nya celana dia). Begitu lihat Tarzan yang bugil monyet² pun ketawa sampai sakit perut. Monyet berkata, "Pantesan saja dia pakai celana. Rupanya dia malu, sebab ekor dia ada di depan, pendek dan buntet lagi!!!"
Tekan 1 untuk pengisian pulsa Tekan 2 untuk mengetahui pulsa Tekan 3 untuk mengetahui masa aktif pulsa Tekan 4 untuk berbicara dengan operator Untuk mengakhiri panggilan silahkan tekan HP anda dengan palu !!
Dan yang paling berbahaya adalah Crocodylus daratensis, atau yang lebih dikenal dengan "Buaya Darat" karena mereka merupakan ancaman terbesar bagi kaum hawa!!
Aku Ingin Katakan Something To U Tapi Jangan Marah Yah! Jangan sampai pershabatan kita rusak.
Aq Tau ini Terlalu Cepat Sebelum Aku Terlambat dan Sebelum Orang Lain Katakan PadaMu Lebih Baik Aku Katakan Sekarang kalo aku ingin bilang 1 2 3 jangan lupa pipis dulu kalo mau bobo'...!!!
Tmn gw naksir lo,gw bilang dari car lo bicara spt 15 taun, cr bpakaian spt 17 tahun, cara lo bcr spt 12, dari cara berjalan seperti 16 taun.jd gw bilang umur lo 60 taun
Ingin mendapatkan Rp 50.000 perhari dari Sprite? caranya gampang, kumpulkan tutup botol sprite, paku, dan sebilah kayu. Goyangkan diperempatan jalan sambil bernyanyi.
LAPORANA PENDAHULUAN KLIEN DENGAN HIDROCEPALUS Defenisi Merupakan sindroma klinis yang dicirikan dengan dilatasi yang progresif pada system ventrikuler cerebral dan kompresi gabungan dari jaringan – jaringan serebral selama produksi CSF berlangsung yang meningkatkan kecepatan absorbsi oleh vili arachnoid. Akibat berlebihannya cairan serebrospinalis dan meningkatnya tekanan intrakranial menyebabkan terjadinya peleburan ruang – ruang tempat mengalirnya liquor. Beberapa type hydrocephalus berhubungan dengan kenaikan tekanan intrakranial. 3 (Tiga) bentuk umum hydrocephalus : a.Hidrocephalus Non – komunikasi (nonkommunicating hydrocephalus) Biasanya diakibatkan obstruksi dalam system ventrikuler yang mencegah bersikulasinya CSF. Kondisi tersebut sering dijumpai pada orang lanjut usia yang berhubungan dengan malformasi congenital pada system saraf pusat atau diperoleh dari lesi (space occuping lesion) ataupun bekas luka. Pada klien dewasa dapat terjadi sebagai akibat dari obstruksi lesi pada system ventricular atau bentukan jaringan adhesi atau bekas luka didalam system di dalam system ventricular. Pada klien dengan garis sutura yag berfungsi atau pada anak – anak dibawah usia 12 – 18 bulan dengan tekanan intraranialnya tinggi mencapai ekstrim, tanda – tanda dan gejala – gejala kenaikan ICP dapat dikenali. Pada anak – anak yang garis suturanya tidak bergabung terdapat pemisahan / separasi garis sutura dan pembesaran kepala. b.Hidrosefalus Komunikasi (Kommunicating hidrocepalus) Jenis ini tidak terdapat obstruksi pada aliran CSF tetapi villus arachnoid untuk mengabsorbsi CSF terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit atau malfungsional. Umumnya terdapat pada orang dewasa, biasanya disebabkan karena dipenuhinya villus arachnoid dengan darah sesudah terjadinya hemmorhage subarachnoid (klien memperkembangkan tanda dan gejala – gejala peningkatan ICP) c.Hidrosefalus Bertekan Normal (Normal Pressure Hidrocephalus) Di tandai pembesaran sister basilar dan fentrikel disertai dengan kompresi jaringan serebral, dapat terjadi atrofi serebral. Tekanan intrakranial biasanya normal, gejala – gejala dan tanda – tanda lainnya meliputi ; dimentia, ataxic gait, incontinentia urine. Kelainan ini berhubungan dengan cedera kepala, hemmorhage serebral atau thrombosis, mengitis; pada beberapa kasus (Kelompok umur 60 – 70 tahun) ada kemingkinan ditemukan hubungan tersebut.
Fisiologi Cairan Cerebro Spinalis a.Pembentukan CSF Normal CSF diproduksi + 0,35 ml / menit atau 500 ml / hari dengan demikian CSF di perbaharui setiap 8 jam. Pada anak dengan hidrosefalus, produksi CSF ternyata berkurang + 0, 30 / menit. CSF di bentuk oleh PPA; 1). Plexus choroideus (yang merupakan bagian terbesar) 2). Parenchym otak 3). Arachnoid b.Sirkulasi CSF Melalui pemeriksaan radio isotop, ternyata CSF mengalir dari tempat pembentuknya ke tempat ke tempat absorpsinya. CSF mengalir dari II ventrikel lateralis melalui sepasang foramen Monro ke dalam ventrikel III, dari sini melalui aquaductus Sylvius menuju ventrikel IV. Melalui satu pasang foramen Lusckha CSF mengalir cerebello pontine dan cisterna prepontis. Cairan yang keluar dari foramen Magindie menuju cisterna magna. Dari sini mengalir kesuperior dalam rongga subarachnoid spinalis dan ke cranial menuju cisterna infra tentorial.Melalui cisterna di supratentorial dan kedua hemisfere cortex cerebri. Sirkulasi berakhir di sinus Doramatis di mana terjadi absorbsi melalui villi arachnoid. Patofisiologi Jika terdapat obstruksi pada system ventrikuler atau pada ruangan subarachnoid, ventrikel serebral melebar, menyebabkan permukaan ventrikuler mengkerut dan merobek garis ependymal. White mater dibawahnya akan mengalami atrofi dan tereduksi menjadi pita yang tipis. Pada gray matter terdapat pemeliharaan yang bersifat selektif, sehingga walaupun ventrikel telah mengalami pembesaran gray matter tidak mengalami gangguan. Proses dilatasi itu dapat merupakan proses yang tiba – tiba / akut dan dapat juga selektif tergantung pada kedudukan penyumbatan. Proses akut itu merupakan kasus emergency. Pada bayi dan anak kecil sutura kranialnya melipat dan melebar untuk mengakomodasi peningkatan massa cranial. Jika fontanela anterior tidak tertutup dia tidak akan mengembang dan terasa tegang pada perabaan.Stenosis aquaductal (Penyakit keluarga / keturunan yang terpaut seks) menyebabkan titik pelebaran pada ventrikel laterasl dan tengah, pelebaran ini menyebabkan kepala berbentuk khas yaitu penampakan dahi yang menonjol secara dominan (dominan Frontal blow). Syndroma dandy walkker akan terjadi jika terjadi obstruksi pada foramina di luar pada ventrikel IV. Ventrikel ke IV melebar dan fossae posterior menonjol memenuhi sebagian besar ruang dibawah tentorium. Klein dengan type hidrosephalus diatas akan mengalami pembesaran cerebrum yang secara simetris dan wajahnya tampak kecil secara disproporsional. Pada orang yang lebih tua, sutura cranial telah menutup sehingga membatasi ekspansi masa otak, sebagai akibatnya menujukkan gejala : Kenailkan ICP sebelum ventrikjel cerebral menjadi sangat membesar. Kerusakan dalam absorbsi dan sirkulasi CSF pada hidrosephalus tidak komplit. CSF melebihi kapasitas normal sistim ventrikel tiap 6 – 8 jam dan ketiadaan absorbsi total akan menyebabkan kematian. Pada pelebaran ventrikular menyebabkan robeknya garis ependyma normal yang pada didning rongga memungkinkan kenaikan absorpsi. Jika route kolateral cukup untuk mencegah dilatasi ventrikular lebih lanjut maka akan terjadi keadaan kompensasi. Etiologi dan Patologi Hydrosephalus dapat disebabkan oleh kelebihan atau tidak cukupnya penyerapan CSF pada otak atau obstruksi yang muncul mengganggu sirkulasi CSF di sistim ventrikuler. Kondisi diatas pada bayi dikuti oleh pembesaran kepala. Obstruksi pada lintasan yang sempit (Framina Monro, Aquaductus Sylvius, Foramina Mengindie dan luschka ) pada ventrikuler menyebabkan hidrocephalus yang disebut : Noncomunicating (Internal Hidricephalus) Obstruksi biasanya terjadi pada ductus silvius di antara ventrikel ke III dan IV yang diakibatkan perkembangan yang salah, infeksi atau tumor sehingga CSF tidak dapat bersirkulasi dari sistim ventrikuler ke sirkulasi subarahcnoid dimana secara normal akan diserap ke dalam pembuluh darah sehingga menyebabkan ventrikel lateral dan ke III membesar dan terjadi kenaikan ICP. Type lain dari hidrocephalus disebut : Communcating (Eksternal Hidrocephalus) dmana sirkulasi cairan dari sistim ventrikuler ke ruang subarahcnoid tidak terhalangi, ini mungkin disebabkan karena kesalahan absorbsi cairan oleh sirkulasi vena. Type hidrocephalus terlihat bersama – sama dengan malformasi cerebrospinal sebelumnya. Tanda dan Gejala Kepala bisa berukuran normal dengan fontanela anterior menonjol, lama kelamaan menjadi besar dan mengeras menjadi bentuk yang karakteristik oleh peningkatan dimensi ventrikel lateral dan anterior – posterior diatas proporsi ukuran wajah dan bandan bayi. Puncak orbital tertekan kebawah dan mata terletak agak kebawah dan keluar dengan penonjolan putih mata yang tidak biasanya. Tampak adanya dsitensi vena superfisialis dan kulit kepala menjadi tipis serta rapuh. Uji radiologis : terlihat tengkorak mengalami penipisan dengan sutura yang terpisah – pisah dan pelebaran vontanela. Ventirkulogram menunjukkan pembesaran pada sistim ventrikel . CT scan dapat menggambarkan sistim ventrikuler dengan penebalan jaringan dan adnya massa pada ruangan Occuptional. Pada bayi terlihat lemah dan diam tanpa aktivitas normal. Proses ini pada tipe communicating dapat tertahan secara spontan atau dapat terus dengan menyebabkan atrofi optik, spasme ekstremitas, konvulsi, malnutrisi dan kematian, jika anak hidup maka akan terjadi retardasi mental dan fisik. Diagnosis CT Scan Sistenogram radioisotop dengan scan . Perlakuan Prosedur pembedahan jalan pintas (ventrikulojugular, ventrikuloperitoneal) shunt Kedua prosedur diatas membutuhkan katheter yang dimasukan kedalam ventrikel lateral : kemudian catheter tersebut dimasukan kedalasm ujung terminal tube pada vena jugular atau peritonium diaman akan terjadi absorbsi kelebihan CSF.
Penatalaksanaan Perawatan Khusus Hal – hal yang harus dilakukan dalam rangka penatalaksanaan post – operatif dan penilaian neurologis adalah sebagai berikut : 1)Post – Operatif : Jangan menempatkan klien pada posisi operasi. 2)Pada beberapa pemintasan, harus diingat bahwa terdapat katup (biasanya terletak pada tulang mastoid) di mana dokter dapat memintanya di pompa. 3)Jaga teknik aseptik yang ketat pada balutan. 4)Amati adanya kebocoran disekeliling balutan. 5)Jika status neurologi klien tidak memperlihatkan kemajuan, patut diduga adanya adanya kegagalan operasi (malfungsi karena kateter penuh);gejala dan tanda yang teramati dapat berupa peningkatan ICP. Hidrocephalus pada Anak atau Bayi Pembagian : Hidrosephalus pada anak atau bayi pada dasarnya dapat di bagi dua (2 ) ; 1.Kongenital Merupakan Hidrosephalus yang sudah diderita sejak bayi dilahirkan, sehingga ; Pada saat lahir keadaan otak bayi terbentuk kecil Terdesak oleh banyaknya cairan didalam kepala dan tingginya tekanan intrakranial sehingga pertumbuhan sel otak terganggu. 2.Di dapat Bayi atau anak mengalaminya pada saat sudah besar, dengan penyebabnya adalah penyakit – penyakit tertentu misalnya trauma, TBC yang menyerang otak dimana pengobatannya tidak tuntas. Pada hidrosefalus di dapat pertumbuhan otak sudah sempurna, tetapi kemudian terganggu oleh sebab adanya peninggian tekanan intrakranial.Sehingga perbedaan hidrosefalus kongenital denga di dapat terletak pada pembentukan otak dan pembentukan otak dan kemungkinan prognosanya.. Penyebab sumbatan ; Penyebab sumbatan aliran CSF yang sering terdapat pada bayi dan anak – anak ; 1.Kelainan kongenital 2.Infeksi di sebabkan oleh perlengketan meningen akibat infeksi dapat terjadi pelebaran ventrikel pada masa akut ( misal ; Meningitis ) 3.Neoplasma 4.Perdarahan , misalnya perdarahan otak sebelum atau sesudah lahir. Berdasarkan letak obstruksi CSF hidrosefalus pada bayi dan anak ini juga terbagi dalam dua bagianyaitu : 1.Hidrosefalus komunikan Apabila obstruksinya terdapat pada rongga subaracnoid, sehingga terdapat aliran bebas CSF dal;am sistem ventrikel sampai ke tempat sumbatan. 2.Hidrosefalus non komunikan Apabila obstruksinya terdapat terdapat didalam sistem ventrikel sehingga menghambat aliran bebas dari CSF. Biasanya gangguan yang terjadi pada hidrosefalus kongenital adalah pada sistem vertikal sehingga terjadi bentuk hidrosefalus non komunikan. Manifestasi klinis 1.Bayi ; Kepala menjadi makin besar dan akan terlihat pada umur 3 tahun. Keterlambatan penutupan fontanela anterior, sehingga fontanela menjadi tegang, keras, sedikit tinggi dari permukaan tengkorak. Tanda – tanda peningkatan tekanan intrakranial; Muntah Gelisah Menangis dengan suara ringgi Peningkatan sistole pada tekanan darah, penurunan nadi, peningkatan pernafasan dan tidak teratur, perubahan pupil, lethargi – stupor. Peningkatan tonus otot ekstrimitas Tanda – tanda fisik lainnya ; Dahi menonjol bersinar atau mengkilat dan pembuluh – pembuluh darah terlihat jelas. Alis mata dan bulu mata ke atas, sehingga sclera telihat seolah – olah di atas iris. Bayi tidak dapat melihat ke atas, “sunset eyes” Strabismus, nystagmus, atropi optik. Bayi sulit mengangkat dan menahan kepalanya ke atas. 2.Anak yang telah menutup suturanya ; Tanda – tanda peningkatan tekanan intrakranial : Nyeri kepala Muntah Lethargi, lelah, apatis, perubahan personalitas Ketegangan dari sutura cranial dapat terlihat pada anak berumur 10 tahun. Penglihatan ganda, kontruksi penglihatan perifer Strabismus Perubahan pupil.
1.PENGKAJIAN 1.1Anamnese 1)Riwayat penyakit / keluhan utama Muntah, gelisah nyeri kepala, lethargi, lelah apatis, penglihatan ganda, perubahan pupil, kontriksi penglihatan perifer. 2)Riwayat Perkembangan Kelahiran : prematur. Lahir dengan pertolongan, pada waktu lahir menangis keras atau tidak. Kekejangan : Mulut dan perubahan tingkah laku. Apakah pernah terjatuh dengan kepala terbentur. Keluhan sakit perut.
1.2Pemeriksaan Fisik 1)Inspeksi : Anak dapat melioha keatas atau tidak. Pembesaran kepala. Dahi menonjol dan mengkilat. Sertas pembuluh dara terlihat jelas.
2)Palpasi Ukur lingkar kepala : Kepala semakin membesar. Fontanela : Keterlamabatan penutupan fontanela anterior sehingga fontanela tegang, keras dan sedikit tinggi dari permukaan tengkorak. 3)Pemeriksaan Mata Akomodasi. Gerakan bola mata. Luas lapang pandang Konvergensi. Didapatkan hasil : alis mata dan bulu mata keatas, tidak bisa melihat keatas. Stabismus, nystaqmus, atropi optic.
1.3Observasi Tanda –tanda vital Didapatkan data – data sebagai berikut : Peningkatan sistole tekanan darah. Penurunan nadi / Bradicardia. Peningkatan frekwensi pernapasan. 1.4Diagnosa Klinis : Transimulasi kepala bayi yang akan menunjukkan tahap dan lokalisasi dari pengumpulan cairan banormal. ( Transsimulasi terang ) Perkusi tengkorak kepala bayi akan menghasilkan bunyi “ Crakedpot “ (Mercewen’s Sign) Opthalmoscopy : Edema Pupil. CT Scan Memperlihatkan (non – invasive) type hidrocephalus dengan nalisisi komputer. Radiologi : Ditemukan Pelebaran sutura, erosi tulang intra cranial.
2.DIAGNOSA KEPERAWATAN 2.1Pre Operatif 1)Gangguan rasa nyaman: Nyeri sehubungan dengan meningkatkanya tekanan intrakranial . Data Indikasi : Adanya keluahan Nyeri Kepala, Meringis atau menangis, gelisah, kepala membesar Tujuan ; Klien akan mendapatkan kenyamanan, nyeri kepala berkurang Intervensi : Jelaskan Penyebab nyeri. Atur posisi Klien Ajarkan tekhnik relaksasi Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian Analgesik Persapiapan operasi
2)Kecemasan Orang tua sehubungan dengan keadaan anak yang akan mengalami operasi. Data Indikasi : Ekspresi verbal menunjukkan kecemasan akan keadaan anaknya. Tujuan : Kecemasan orang tua berkurang atau dapat diatasi. Intervensi : Dorong orang tua untuk berpartisipasi sebanyak mungkin dalam merawat anaknya. Jelaskan pada orang tua tentang masalah anak terutama ketakutannya menghadapi operasi otak dan ketakutan terhadap kerusakan otak. Berikan informasi yang cukup tentang prosedur operasi dan berikan jawaban dengan benar dan sejujurnya serta hindari kesalahpahaman. 3)Potensial Kekurangan cairan dan elektrolit sehubungan dengan intake yang kurang diserta muntah. Data Indikasi ; keluhan Muntah, Jarang minum. Tujuan : Tidak terjadi kekurangan cairan dan elektrolit. Intervensi : Kaji tanda – tanda kekurangan cairan Monitor Intake dan out put Berikan therapi cairan secara intavena. Atur jadwal pemberian cairan dan tetesan infus. Monitor tanda – tanda vital. 2.2Post – Operatif. 1)Gangguan rasa nyaman : Nyeri sehubungan dengan tekanan pada kulit yang dilakukan shunt. Data Indikasi ; adanya keluhan nyeri, Ekspresi non verbal adanya nyeri. Tujuan : Rasa Nyaman Klien akan terpenuhi, Nyeri berkurang Intervensi : Beri kapas secukupnya dibawa telinga yang dibalut. Aspirasi shunt (Posisi semi fowler), bila harus memompa shunt, maka pemompaan dilakukan perlahan – lahan dengan interval yang telah ditentukan. Kolaborasi dengan tim medis bila ada kesulitan dalam pemompaan shunt. Berikan posisi yang nyama. Hindari posisi p[ada tempat dilakukan shunt. Observasi tingkat kesadaran dengan memperhatikan perubahan muka (Pucat, dingin, berkeringat) Kaji orisinil nyeri : Lokasi dan radiasinya 2)Resiko tinggi terjadinya gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh sehubungan dengan intake yang tidak adekuat. Data Indikasi ; Adanya keluhan kesulitan dalam mengkonsumsi makanan. Tujuan : Tidak terjadi gangguan nutrisil. Intervensi : Berikan makanan lunak tinggi kalori tinggi protein. Berikan klien makan dengan posisi semi fowler dan berikan waktu yang cukup untuk menelan. Ciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan terhindar dari bau – bauan yang tidak enak. Monitor therapi secara intravena. Timbang berta badan bila mungkin. Jagalah kebersihan mulut ( Oral hygiene) Berikan makanan ringan diantara waktu makan 3)Resiko tinggi terjadinya infeksi sehubungan dengan infiltrasi bakteri melalui shunt. Tujuan : Tidak terjadi infeksi / Klien bebas dari infeksi. Intervensi : Monitor terhadap tanda – tanda infeksi. Pertahankan tekhnik kesterilan dalam prosedur perawatan Cegah terhadap terjadi gangguan suhu tubuh. Pertahanakan prinsiup aseptik pada drainase dan ekspirasi shunt. 4)Resiko tinggi terjadi kerusakan integritas kulit dan kontraktur sehubungan dengan imobilisasi. Tujuan ; Pasien bebas dari kerusakan integritas kulit dan kontraktur. Intervensi : Mobilisasi klien (Miki dan Mika) setiap 2 jam. Obsevasi terhadap tanda – tanda kerusakan integritas kulit dan kontrkatur. Jasgalah kebersihan dan kerapihan tempat tidur. Berikan latihan secara pasif dan perlahan – lahan.