SELAMAT DATANG DI BLOG PUSTU ARAWA..

pustu arawa

pustu arawa

Sabtu, 31 Oktober 2009

Perkesmas tk. masyarakat

A. Konsep Dasar Masyarakat

1. Defenisi Masyarakat
 Kontjaraningrat (1990).
masyarakat : sekumpulan manusia yang saling bergaul atau dengan istilah lain saling berintegrasi
 Soerdjono soekanto (1982)
 Komunitas / masyarakat : bagian masyarakat yang bertempat tinggal disuatu wilayah dengan batas-batas tertentu. dimana interaksinya pada anggoatanya, dibanding wil.lainnya.
2. Ciri-Ciri Masyarakat

 Interaksi diantara sesama anggota masyarakat : kontak sosial dan komunikasi
 Menempati wilayah dengan batas-batas tertentu
 Saling tergantung satu dengan lainnya
 Memiliki adat istiadat tertentu
 Memiliki identitas bersama
3. Ciri-Ciri Masyarakat Indonesia
Dilihat dari struktur sosial dan kebudayaan masyarakat
a. Masyarakat Desa
- Hubungan masyarakat dan klg sangat kuat
- Hubungan di dasar dan kepada adat istiadat yang kuat sebagai organisasi yang kuat
- Percaya pada kekuatan gaib
- Tink. buta huruf relatif tinggi
- Berlaku hukum tidak tertulis
- Tidak ada lembaga pendidikan khusus di bidang tekhnologi dan ket.
- Sistem ekonomi sebsgian besar untuk keb. klg sendiri.
b Masyarakat Sehat.
- Tingginya kemampuan masyarakat untuk hidup sehat
- Mengatasi masalah kesehatan dengan tingkat upaya piceventif,promotif,kuratif dan prehabilitatif,terutama ibu dan anak
- Tingginya upaya kesling.
- Tingginya status gisi masyarakat
- Menurunnya angka kesakitan dan kematian dari berbagai sebab dan penyakit.
4. Indikator Ciri Masyarakat Sehat.
Menurut WHO
a. Keadaan yang b/d status kesehatan:
- Indikator komprehensif
• Angka kematian kasar menurun
• Rasio angka moralitas proposional menurun
• Umur harapan hidup meningkat
- Indikator Spesifik
• Angka kematian ibu dan anak menurun
• Angka kematian karena penyakit menular menurun
• Angka kelahiran menurun
b. Pelkes
- Rasio tenaga kesehatan dan jumlah peduduk seimbang
- Distribusi tenaga kesehatan merata

Masalah-Masalah Kesehatan Dan Masyarakat Indonesia

Jenis Masalah.
1. Tingkat angka pertumbuhan penduduk
2. Tingkat angka kematian ibu, anak, (bayi dan balita)
3. Tingkat kesakitan penyakit tidak menular, ex : jantung, neoplasma, penyakit karena cidera, penyakit gangguan mental
4. Masalah kesling

Penyebab Masalah
1. f. sosial ekonomi
2. Gaya hidup dan perilaku masyarakat
3. Lingkungan masyarakat
4. Yang berkaitan dengan sistem pelkes


PENERAPAN PROSES KEPERAWATAN
DALAM PERKESMAS / KOMUNITI


Dimana mencakup individu, klg, klp khusus dan masyarakat. yang merlukan pel.askep. dalam perkesmas keterlibatan kader kes, tomas formal dan informal sangat diperlukan
tahap-tahap kegiatan:
1. Pengkajian perkesmas
2. Diag. p kesmas
3. Perencanaan / intervensi
4. Inplementasi
5. Evaluasi
6. Dokumentasi

Pengkajian Perawatan Kesmas / Komunitas
1. Pengertian.
Pengkajian kep: pengumpulan data kep. yang dilakukan secara sistematis dan terus-menerus untuk menentukan keb.askep pada individu, klg, klp dan masyarakat.
2. Pengumpulan Data.
Dilakukan oleh p kesmas dalam mengkaji masalah kes. baik ditingkat individu, klg, klp dan masy. pengumpulan data untuk mengidentifikasi masalah kes. yang dihadapi oleh individu, klg, klp dan masy. melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi dengan menggunakan instrumen pengumpulan data.
3. Sumber Data.
a. Sumber data primer : individu, klg, klp dan masy yang merupakan sumber utama
b. Sumber data sekunder:
- klg / kerabat
- catatan berkas dokumen


Penkajian dilakukan untuk mengidentifikasi masyarakat. kes dan kep.individu, klg, klp dan masy.melalui pendekatan sosial dengan langkah sbb:
1. Pengenalan Masyarakat
- Pendekatan pada tomas baik formal leader ex: kepala desa, maupun informal leader ex:pemuka masyarakat, pemuka agama, sesepuh
- Mengenal struktur pemerintah desa
- mengenal organisasi sosial: lkmd, pkk dan karang taruna
- pemetaan wil. binaan
2. Pengenalan Masalah
Dilakukan melalui pengumpulan data (survei) survei mawas diri (sdm) dengan menggunakan instrumen pengumpulan data.
data dapat diperoleh melalui wawancara, observasi,studi, dokumentasi dan pemeriksaan fisik terhadap klg dan masy serta pihak lain meliputi:
- Keadaan geografis
- Demografis yang berkaitan dengan
• struktur penduduk
• umur
• t.kel
• status
- Data Kultural yang menyangkut
• tingkat pendidikan
• pekerjaan
• agama
• kebiasaan
• adat istiadat
• penghasilan

c. Data Kes.Lingkungan
- Tempat sampah
- Pembuangan air limbah
- Ventilasi
- Penerangan
- Sumber air minum
- Tempat pembuangan tinja
- Kebersihan rumah

d. Data Kesehatan
- Penyakit yang pernah diderita
- Pemeriksaan kesehatan
- Kehamilan persalinan
- Nifas dan menyusui
- KB
- Status gizi, imunisasi
- Btk partisipasi klg dan masyarakat dalam bidkes

e. Sarana dan Prasana
f. Peran Serta Masyarakat


4. Jenis Data
a. Data subjektif :
Data yang dikemukakan oleh pasien berupa keluhan-keluhan antara lain: mual, perasaan takut dioperasi, sakit kepala.
b. Data Subjektif:
data yang dikemukakan oleh tenaga perawat atau bidan pada saat pemeriksaan berlangsung, ex: suhu 38ºC

5. Sumber Data
a. Primer : individu, klg, klp dan masy yang merupakan sumber utama
b. Sekunder:
• klg / kerabat
• Catatan dalam berkas dokumen

Analisa Data
Adalah kemampuan untuk mengkaitkan data dan menghubungkan data dengan kemampuan konitif yang dimiliki sehingga dapat diketahui kesehatannya atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat apakah itu masalah kep/mas kes.yang dihadapi oleh masyarakat

Perumusan Masalah
Berdasarkan analisa data dapat deketahui masalah kesehatan dan kep.yang dihadapi oleh masyarakat dan semua masalah tersebut telah dapat diatasi sekaligus oleh karena itu diperlukan prioritas masalah

Prioritas masalah.
Perlu mempertimbangkan beberapa faktor:
- perhatian masyarakat
- prevalensi
- berat ringan masalah
- kemungkinan masalah dapat diatasi
- tersedianya sdm
- aspek politik



DIAGNOSA PERAWATAN KESMAS / KOMUNITI


1. Defenisi
Adalah suatu pernyataan dari masalah yang nyata maupun potensial berdasarkan data yang dikumpulkan, yang pemecahannya dapat dilakukan dalam batas wewenang perawat atau bidan untuk melakukan
2. Jenis Diag
- Diag. Aktual : Masalah kes.yang sudah nyata terjadi
- Diag.Potensial : Masalah yang belum muncul, cuma untuk meningkatkan kesejahteraan klg, shg tetap sehat
- Diag.Resiko : belum ada masalah terjadi, tapi yang menyebabkan masalah kes.sudah ada
3. Cara Merumuskan
 Problem (masalah), yang merupakan kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan dan yang seharusnya terjadi
 Etiologi (penyebab), menunjukkan penyebab masalah kes.kep yang dapat Memberikan arah terhadap intervensi kep. yang meliputi:
• Perilaku individu, klg, kpk dan masyarakat
• Link fisik, biologis, psikologis, sosial
• Interaksi prilaku dan link
• Simpton/tanda / gejala
• Info. yang perlu untuk merumuskan diag
• Serangkaian petunjuk timbulnya masalah
4. Simpton / gejala yang timbul pada individu klg, kpk dan masy.
Perumusan diag. kep. dpt menggunakan pendekatan sbb:
• Problem, etiologi, simpton, (pes) ex: ggn aktivitas b/d pemasangan gips ditandai dengan nyeri di daerah lengan
• Problem, etiologi (pe) ex: ggn nutrisi (-) dr keb.tubuh ditandai dengan bb tidak sesuai dengan tingkat perkembangannya.
5. Kriteria Dalam Merumuskan Diag
a. Diag.berdasarkan masalah yang telah dirumuskan
b. Diag. bukan diag.medis, tetapi dihubungkan dengan kesehatan klien
c. Diag.kep.mengarahkan f.perawat dalam melaksanakan tiindakan kep.
d. Diag.mencerminkan pe/pes
e. Diag.kep.dpt bersifat aktual/resiko/potensial
f. Diag.diberinya no. sesuai urutan prioritas
g. Diag.kep didokuntasikan pada format / buku dengan mencantumkan identitas, waktu dan perawat







RENCANA TINDAKAN PERAWATAN KESMAS / KOMUNITI

1. Defenisi
Perencanaan kep: penyusunan rencana tind.kep yang akan dilaksanakan untuk menanggulangi masalah sesuai dengan diag.kep. yang tentukan dengan tujuan terpenuhinya keb.p
2. Langkah-Langkah Penyusunan Rencana
 Menetapkan Urutan Prioritas
• Masalah yang mengancam kehidupan merupakan masalah prioritas utama
• Masalah yang mengancam kesehatan sso adalah prioritas ke-2
• Masalah yang mempengaruhi prilaku, merupakan prioritas ke-3
• Masalah aktual didahulukan daripada resiko. potensial
 Merumuskan Tujuan Kep.
• Tujuan Umum
masalah kep.dapat teratasi.ex : masalah nutrisi kurang dari keb. tubuh teratasi pada by.a. klg.tn.
• Tujuan Khusus
- tn. t & klg mengerti pengerti gizi
- tn.t & klg mengerti makanan yang bergizi

Langkah-langkah dalam perencanaan perawatan kesmas / komuniti:
• Identifikasi alternatif tindakan kep.
• Tetapkan tekhnik dan prosedur yang akan digunakan
• Libatkan peran serta masyarakat dalam menyusun perencanaan (mmd, lokakarya mini)
• Pertimbangkan sumber daya masyarakat dan fasilitas yang tersedia
• Tindakan yang akan dilaksanakan harus dapat memenuhi keubutuhan yang sangat dirasakan masyarakat
• Mengarah kepada tujuan yang akan dicapai
• Tindakan harus bersifat realistis
• disusun secara berurutan


PELAKSANAAN / INTERVENSI PERKESMAS

1. Defenisi
Adalah pelaksanaan rencana tindakan yang telah ditentukan dengan maksud agar kebutuhan p terpenuhi secara optimal
2. Pelaksanaan
• Home visit dan pelaksanaan askep dirumah (home nursing)
• Bimbingan dan penyuluhan kesehatan dan kep pada individu, klg,klp, klp dan Masy.
• Mendidik individu, klg,klp, dan masyarakat dalam pelaksana dan perawatan dasar
• Menemukan kasus secara dini dan melaksanakan rujukan dan tindak lanjut kasus yang dibina
• Mengadakan pendidikan dan pelatihan kader kesehatan, dasa wisma,kpkia
• Mengorganisasikan klg, klp, dan masyarakat dalam menanggulangi masalah kesehatan dan kep yang dihadapi
• Mengembangkan kerja sama lintas program dan lintas sektoral terhadap instansi lain yang terkait
• Mendorong partisipasi aktif individu, klg, klp dan masyarakat untuk ikut serta dalam setiap upaya penanggulangan masalah
• Memanfaatkan posyandu, polindes, pos obat desa sebagai rujukan terdepan dalam mengatasi kesehatan dan kep. yang dihadapi sebelum dirujuk kepuskesmas
3. Kriteria
• Tindakan keperawatan mengacu pada intervensi
• Sistematika kerja yang tepat sesuai prosedur tindakan
• Menghormati hak-hak masyarakat dan etika profesi
• Revisi tindakan berdasarkan respon masyarakat
4. Prinsip-Prinsip Dalam Pelaksanaan Perkesmas
• Berdasarkan respon masyarakat
• Disesuaikan dengan sdm yang tersedia di masyarakat
• Tingkat kemampuan masyarakat dalam pemeliharaan diri sendiri serta lingkungan
• Bekerjasama dengan profesi lain
• Menekankan pada aspek tingkat kesehatan dan pencegahan penyakit
• mempertimbangkan keb.kes dan perawatan masyarakat secara esensial
• memperhatikan perubahan lingkungan masyarakat
• melibatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam pelaksanaannya keperawatan
5. Hal yang Perlu Diperhatikan
Keterlibatan petugas kesehatan non kep,kader, tomas dalam rangka alih peran
• Terselenggaranya rujukan medis dan rujukan kesehatan
• Keterpaduan (tenaga, biaya, waktu, lokasi, sarana dan prasarana) dengan pelkes maupun sektor lainnya
• Setiap tindakan kep. yang telah dilaksanakan dicatat pada catatan yang disediakan


EVALUASI PERKESMAS / KOMUNITI

1 Pengertian
Adalah proses penilaian pencapaian tujuan kep. yang dilakukan secara periodik, sistematis dan berencana untuk menilai perkembangan pasien
2 Langkah-Langkah Evaluasi
• Mengumpulkan data perkembangan
• Menafsirkan perkembangannya
• Membangdingkan kondisi pasien sebelum dan sesudah implementasi
• Mengukur dan membandingkan standar normal yang berlaku
3 Kriteria
• Kriteria menggunakan indikator yang ada pada tujuan
• Melibatkan pasien / klg dan tim kes.
4 Hasil Evaluasi
Penafsiran hasil evaluasi ada 3 alternatif:
• Tujuan Tercapai
ex : Pada by a klg. tn t dengan masalah kekurangan cairan dapat teratasi dengan turgor kulit baik, mata terdapat cekung, dan by sudah dapat beraktifitas seperti biasa
• Tujuan Sebagian Tercapai
ex : by a klg tn x, dengan masalah kekurangan cairan sebagian teratasi dengan kriteria : turgor kulit masih jelek, mata sedikit cekung.
5 Kegunaan Evaluasi
 Menentukan per.kesmas yang diberikan
 Menilai hasil guna, daya guna dan produktifitas askep yang diberikan
 Menilai pelaksanaan askep
 Sebagai umpan balik untuk memperbaiki dan menyusun siklus baru dalam proses kep.
6 Feed Back
hasil yang dicapai dalam perkesmas dan komuniti harus disampaikan kepada individu, klg, kpk dan masyarakat


Dokumentasi Perkesmas / Komuniti

1 Pengertian
Catatan pelkep merupakan dokumentasi keperawatan sebagai bukti dari pelkep yang meliputi peng, diagkep, perencanaan kep, tindakan kep dan evaluasi kep
2 Fungsi
• Alat kom. antara sejawat dan tim kesehatan lain
• Dok.legal (mengandung aspek hukum)
• Bersifat confidential
• Sebagai alat penelitian
• Info statistik
• Sebagai alat pend
• Nursing audit
• Menghitung biaya
3 Kriteria
• Menulis pada format : individu, klg, kpk, dan masyarakat
• Pencatatan sesuai implementasi
• Pendataan ditulis dengan jelas,ringkas, dan istilah baku
• Berkas disimpan dengan baik dan ditulis berdasarkan prioritas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar